Inilah lembaran2 dari kuntuman puisi dan pernyataan rindu serta sanjunganku pada Sang Khaliq yang darinya segalanya bermula dan kerananya kita semua di sini. Bait-bait yang sama juga ku karang buat Sang Kekasih pembawa Rahmat ke Seluruh Alam, Imam kita dan Penghulu sekelian insan-insan Kamil,junjungan Kita Rasulullah s.a.w
Thursday, September 6, 2007
Zikir itu Rindu
Dengarkanlah,
Angin bergemersik, mengucapkan zikir.
Burung-burung berkicau, mengucapkan zikir.
Bayu berhembus, mengucapkan zikir.
Unggas dan mergastua berkerik, mengucapkan zikir.
Awan berarak, mengucapkan zikir.
Bintang-bintang dan alam sarwajagat sekeliannya,
mengucapkan zikir.
Bahkan, seluruh makhluk
di kerajaan langit,
bertasbih dan mengucapkan zikir.
Maka, dengarkanlah sekali lagi.
Dendang zikir mereka.
Alunan Tasbih dan Tahmid mereka.
Dengarkanlah,
dengan pancaindera hatimu.
Maka di manakah letaknya taraf manusia,
yang dilantik Allah sebagai Khalifah.
Namun selalu lalai untuk berzikir,
mengagungkan Tuhan selaku penciptanya?
Maha Suci Tuhan yang menciptakan segala sesuatu dengan hak.
Lalu bersemayamlah Ia selaku Dzat yang Maha Agung,
Di singgahsana Arasy yang Mulia.
Sesungguhnya zikir itu adalah penawar bagi insan,
yang sudi berterima kasih,
dan terhadap penciptanya,
ia tahu pula menilai erti RINDU
Shahrul Fitri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment