Monday, May 12, 2008

Lagi Bukti Kebenaran Al-Quran

Semakin ramai para cendikiawan bukan Islam khususnya di Barat yang mula nampak cahaya kebenaran Islam yang terpancar dari Al-Quran. Tak kurang juga penganut kuat agama-agama lain yang beralih kepada Islam walaupun semakin banyak 'dakyah' buruk tentang Islam di media massa. Salah seorang dari mereka ialah en. Antonio, seorang penganut Katholik yang kuat telah tertarik hati untuk memeluk Islam setelah mendapat tahu fakta tentang kejadian manusia di dalam Al-Quran yang dijelaskan kepadanya dalam sesi soal jawab dengan Ustaz Bahaudin Mudhari suatu ketika dulu.
Beliau mempersoalkan kenapa di dalam Al-Quran terdapat percanggahan yang nyata dalam ayat-ayatnya terutama tentang kejadian manusia. Ada ayat yang menyebutkan manusia dijadikan dari tanah liat, ada pula ayat yang menyatakan manusia dijadikan dari tanah bakar, tanah kering & lumpur.
Dengan tenang, Ustaz Mudhari menjelaskan seperti berikut:

"Dalam Al-Quran ada menyebutkan asal kejadian manusia terdiri dari tujuh macam kejadian. Saya akan sebutkan susunan ayat-ayatnya satu persatu. Dalam surah Ar-Rahman, ayat 14,
ertinya "Dia (Allah) menjadikan manusia dari tanah kering seperti tembikar (tanah yang dibakar)." Yang dimaksudkan dengan kata 'Sal-Sal' di ayat ini ialah 'tanah kering' atau 'setengah kering' yakni 'zat pembakar' (Oksigen). Di ayat tersebut juga perkataan 'Fakhkhar' yang bermaksud 'zat arang' (Carbon).
Di surah al-Hijr ayat 28, Ertinya: " Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat:sesungguhnya aku (Allah) hendak membuat seorang manusia (Adam) daripada tanah kering dan lumpur hitam yang berbentuk (berupa)." Di ayat itu disebut juga 'sal-sal' yang telah saya terangkan, sedangkan perkataan 'hamaain' di ayat tersebut ialah 'zat lemas' (Nitrogen).
Dalam surah As-Sajadah, ayat 7, Ertinya: "... Dia (Allah) ciptakan sebaik-baiknya dan memulai penciptaan manusia dari tanah." Yang dimaksudkan dengan kata 'thien' (tanah) di ayat ini ialah 'molekul zat air' (Hydrogen).
Dalam Surah As-Safaat, ayat 11, Ertinya: "Sesungguhnya aku (Allah) menjadikan manusia daripada 'tanah liat'." Yang dimaksudkan dengan kata 'lazib' (tanah liat) di ayat itu ialah zat besi (Ferrum).
Dalam surah Ali Imran ayat 59, Ertinya: "... Allah menciptakan Adam dari tanah ...kemudian Allah berfirman kepadanya: Jadilah (seorang manusia), maka jadilah ia." Yang dimaksudkan dengan kata 'Turab' (tanah) di ayat ini ialah 'unsur-unsur zat a li' yang terdapat dalam tanah yang dinamai zat-zat anorganis.
Dalam surah al-Hijr, ayat 29, Ertinya: "Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalam roh (ciptaan) Ku."
Ketujuh-tujuh ayat a-Quran yang saya bacakan tadi, Allah telah menunjukkan tentang proses kejadian nabi Adam sehingga terbentuknya manusia lalu ditiupkan kepadanya Roh sehingga menjadi manusia bernyawa. Proses kejadian manusia ini melalui 'adunan' zat Arang(Carbon), zat lemas (Nitrogen), zat Air (hydrogen), zat Besi ( Ferrum), Kalium, Silicium dan Mangaan yang disebut 'laazib' (zat-zat anorganis). Dalam proses persenyawaan terbentuklah zat yang dinamai PROTEIN. Semua itu terdapat dalam ayat yang saya bacakan tadi. Cukup jelas tentang ayat-ayat al-Quran yang saudara sangka berselisih antara satu ayat dengan ayat yang lain dalam hal kejadian manusia, pada hakikatnya bukannya berselisih, melainkan saling melengkapi dalam menunjukkan proses asal kejadian tubuh jasmani (visible) hingga kepada halusnya (invisible) sampai wujud seorang manusia."

Wednesday, November 14, 2007

Rahmat Sekelian Alam


Wahai Rasulullah,
Engkau pembakar kepalsuan,
Engkau penyirna kebatilan,
Engkau adalah sebab mengapa seluruh alam ini dijadikan,
Engkau adalah Rahmat buat sekian alam
dan sekelian zaman hingga hari kebangkitan.

Engkaulah Rahsia atas segala Rahsia.
Sedangkan Matahari dan Bulan patuh padamu seizin Allah,
Inikan pula kami,
Ummatmu.

Kami mengkufuri orang-orang yang mendustaimu,
Kami berpaling dari orang-orang yang melupaimu,
Kami memusuhi orang-orang yang memusuhimu,
Dan kami membenci orang-orang yang membencimu.

Terimalah kami,
sebagai Ummatmu.
Beri minumlah kami dari air telaga Kautharmu.
Syafaatkanlah kami,
di hari pembalasan nanti.
Dan jadikanlah kami dari orang-orang yang berjiran denganmu,
di taman Firdausi.

Wahai yang empunya pekerti yang paling luhur,
yang kerananya menjadi cair jutaan hati-hati yang keras membatu.
Wahai pemilik akhlaq yang paling agung,
Wahai kekasih Allah,
Wahai Nabi Allah,
Wahai Syafi Allah,
Engkaulah Penghulu kami,
Engkaulah Imam kami.
Ibu dan bapa kami serta diri kami menjadi tebusan mu,
Jiwa dan raga kami menjadi taruhannya,
Atas kehendak Ilahi, Engkau adalah sebabnya,
mengapa kami masih bernafas.

Tuesday, November 6, 2007

Maqam Nabi Ibrahim


Maqom-Ibrahim, originally uploaded by micr0sky.

Monday, October 29, 2007

Ya Rasulullah


Wahai Rasulullah,

Seandainya orang lain itu utama,

Engkau lebih utama lagi,

Nabi Musa membelah laut Merah dengan tongkatNya,

seizin Allah,

Tetapi Engkau membelah bulan purnama dengan jariMu,

seizin Allah.

Nabi Isa menghidupkan orang mati dengan tanganNya,

seizin Allah.

Tetapi Engkau menyaksikan daging yang telah dimasak,

berkata-kata denganMu memberitakan yang ia telah diracuni,

sebelum Engkau makan ia.

Nabi Nuh berdoa, "Ya Tuhanku! Janganlah Engkau biarkan seorangpun

dari orang-orang kafir itu hidup di atas bumi. Nescaya mereka akan menyesatkan

hamba-hambaMU dan tidak akan melahirkan selain anak yang jahat lagi sangat kafir."

Tetapi engkau berdoa, "Ya TuhanKu! janganlah Engkau siksa mereka yang menyakitiKu.

Sesungguhnya mereka tidak tahu yang aku bawakan ini sebanarnya adalah baik.

Mudah-mudahan anak-anak mereka nanti akan beriman pula."

Nabi Musa memancarkan mata air di tanah tandus,

dan Nabi Ismail dengan kakinya, seizin Allah.

Tetapi Engkau memancarkan mata air dari celahan jejariMu,

seizin Allah.


Wahai Rasulullah,

seandainya orang lain itu utama.

Engkau lebih utama lagi.

Sedangkan batang pohon kurma pun menangis merinduiMu,

kerana Engkau tidak bersandar padanya lagi,

setelah ada mimbar baru.

Inikan pula kami, UmmatMu.


Betapa kami lebih merinduiMu, wahai Rasulullah.

Selawat berserta Salam hanya untukMu,

Wahai kekasih Allah,

sebanyak hembusan nafas dan sebanyak hitungan waktu.

Hingga saat kami dapat menemuiMu kembali,

di Yaumil Mahsyar, perkampungan abadi.

Monday, October 22, 2007

Pokok Menyerupai Manusia sedang Ruku'



Di sebuah hutan berhampiran Sydney di Australia, sebatang pokok mengejutkan ramai orang apabila bagian bawahnya menunjukkan rupabentuk manusia sedang ruku' sebagaimana ruku, ketika solat. Jika dilihat dengan lebih dekat, diperhatikan bahawa kelihatan seperti 'tangan' manusia yang diletakkan di atas 'lutut' ketika sedang ruku'.

Namun begitu, yang paling mengejutkan ialah 'manusia pokok' ini betul-betul menghadap arah Qiblat iaitu arah Kaa'bah di Makkah.

Al-Quran Mushaff Utsman Pada Zaman Kekhalifahan-1

Wednesday, October 17, 2007

Nama ALLAH Di Benua Afrika

Suatu penemuan yang menakjubkan dirakam oleh Keyhan Mohmand dari Almere Stad, Holland (Belanda). Imej nama ALLAH yang sangat besar dan jelas dapat dilihat di sepanjang Gurun Sahara berhampiran Mesir melalui imej dari laman web NASA. Yang menariknya, bahagian yang menunjukkkan nama Allah itu langsung tidak dilitupi awan, SUBHANALLAH

Jembatan Adam a.s di srilanka .1


Jembatan Adam a.s di srilanka .1, originally uploaded by micr0sky.

Sunday, October 14, 2007

( 8 : 2 )الأنفا




Sunday, October 7, 2007

Bekas Tapak Kaki Rasulullah

Wahai Nabi yatim piatu,
betapa luhurnya pekertimu.
Wahai pembawa obor risalah Ilahi,
kafirlah orang-orang yang mendustaimu.

Terimalah kami wahai Rasulullah,
di kakimu.
Syafaatkanlah kami, wahai Imam.
Di Hari Kebangkitan nanti.
Redha Allah,
ada pada Redhamu.
Rahmat Allah,
ada pada sisimu.

Bila disebut orang tentang Rahmat untuk seluruh alam,
engkaulah yang dimaksudkannya itu.
Wahai Nabi,
Wahai Imam yang tulus,
Wahai Kekasih,
sesungguhnya kami merinduimu,
dengan kerinduan,
yang tidak tertanggung lagi


Helaian Rambut Rasulullah S.A.W

Wahai Rasulullah,
Dikau gunting jubahmu, yang menjadi alas tidurnya kucing,
Lalu dikau menjahitnya kembali.
Wahai Rasulullah,
Dikau sangat lemah lembut,
terhadap anak-anak yatim dan sang fakir miskin.
Dan sangatlah pemurah dikau
terhadap orang-orang daif umpama angin berhembus.
Wahai Rasulullah,
Dikau mendoakan orang-orang yang menyakitimu.
Dikau memaafkan orang-orang yang menzalimimu.
Aduhai,
betapa indahnya akhlaqmu,
penuntun hidup yang syumul.
Maka terimalah kami,
wahai kekasih Allah sebagai Ummatmu.
Dan beri minumlah kami,
dari air telaga Kautharmu.
Dan Syafaatkanlah kami,
pada hari yang tiada lain darinya
yang paling didambakan,
selain Syafaatmu.

Capal (sandel) Rasulullah S.A.W



Prophet Mohammad slept upon a mat and got up with marks on his body made by the mat. Someone said, " O Messenger of Allah! If you had ordered me, I would have spread a soft bed for you." Prophet Mohammad said, "What business have I with the world? My state in respect of this world is that of a man on horseback who stops under the shade of a tree for a while and then leaves it."

"Can anyone walk over water without wetting his feet? Prophet Mohammad asked his companions, They said, "No." The Prophet said, "Such is the condition of those in the world; they are not safe from sins."


A replica of the Prophet Mohammad's Sandal

Saturday, October 6, 2007

Akhlaq Rasulullah

Wahai Rasulullah,
Dikau mengajarkan kami menangis,
sebelum tibanya hari tangisan,

dikau mengajarkan kami bertaubat,

sebelum tulang-belulang kami dihancurkan.

Maha Suci Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran,
dan dengannya, kami disimbah dengan cahaya Iman,
Sesungguhnya dengan kehendak Allah,
engkau adalah sebab,
mengapa Kami masih bernafas.

Sunday, September 30, 2007

Persaksian Kami


Wahai Insan, ingatlah,

bahawa kita ini semua adalah jisim dan jirim.

Isa bin Maryam hanyalah jisim dan jirim.

Uzair hanyalah jisim dan jirim.

Ram, Siva dan Krishna hanyalah jisim dan jirim.

Sidartha Gauthama hanyalah jisim dan jirim.

Jibrail dan Mikail hanyalah jisim dan jirim.

Matahari dan Rembulan hanyalah jisim dan jirim.

Begitu jugalah para Nabi yang kamil, Malaikat yang mulia.

Serta bintang-bintang, yang mereka lantik,

sebagai Tuhan.


Maka bersaksilah,

bahawa kami telah berlepas diri dari orang-orang

yang mengambil selain Allah sebagai tuhannya.

Dan bersaksilah

bahawa kami hanya menyembah

Dzat yang menjadikan kesemua jisim dan jirim

dan pemilik kerajaan langit dan bumi

serta gedung Arasy yang Agung.

dan kepadaNyalah kita semuanya

akan kembali.

Dan bersaksilah,

bahawa kami memurnikan ketaatan

hanya kepadanya sahaja.

dan sesungguhnya kami ini termasuk

orang-orang yang berserah diri.

Tuesday, September 11, 2007

Renungkanlah

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Allah Sayang orang-orang yang Pemurah.
Tetapi Allah lebih Sayang orang Miskin yang Pemurah

Allah Sayang orang yang Bertakwa.

Tetapi Allah lebih Sayang orang Muda yang Bertakwa.

Allah Sayang orang yang Taat.
Tetapi Allah lebih Sayang orang Kaya yang Taat.

Allah Sayang orang yang Berakhlak Mulia.
Tetapi Allah lebih sayang para Pembesar/Pemimpin yang Berakhlak Mulia.

Allah Sayang orang yang Tawwadu' (merendah diri).
Tetapi Allah lebih Sayang orang Alim (para Ulama) yang Tawwadu'.

Allah Sayang orang yang Pengampun.
Tetapi Allah lebih Sayang orang yang Teraniaya, tetapi Pengampun.

Allah Sayang orang yang Bersyukur.
Tetapi Allah lebih Sayang orang yang ditimpa ujian/kesusahan, tetapi bersyukur.

____________________________________________________

Allah Benci Orang yang Sombong,
Tetapi Allah lebih Benci orang Bodoh yang sombong.

Allah Benci Orang yang Kedekut,
Tetapi Allah lebih Benci orang Kaya yang kedekut.

Allah Benci Orang yang Malas,
Tetapi Allah lebih Benci orang Muda tetapi malas.

Allah Benci orang yang suka berbuat maksiat
Tetapi Allah lebih Benci orang Tua yang suka berbuat maksiat.

Allah Benci orang yang Zalim,
Tetapi Allah lebih Benci Ibu Bapa yang berbuat zalim.


Allah Benci orang yang buruk akhlak,
Tetapi Allah lebih Benci para Ulama (orang alim) yang buruk akhlaknya.

Allah Benci orang yang menabur Fitnah,
Tetapi Allah lebih benci para
Pemimpin yang suka menabur Fitnah.

Mencari Allah & "A for Allah dari Yusuf Islam"